Aku melangkah dan aku salah, aku menjamah dan aku resah aku berjalan tapi tak tentu arah
Sebuah kebenaran, aku rindu Sebuah paradigma yang berbeda Lain dari paradigma yang selama ini terpatri di memoriku Orang bilang itu salah, aku tak tahu Saat ada yang merasa dirugikan, baru aku mencoba untuk menyadari kekeliruanku
Kebenaran menurut versiku, boleh jadi beda Kebenaran itu ada di hati Nurani yang membentuknya menjadi ada Nurani yang membuatnya menjadi lebih mempesona Karena kutahu, ia tak pernah bohong Karena nurani sempurna Sempurna yang dikaruniakan oleh Sang Maha Sempurna